jendelainvestasi

Jika Anda nasabah aktif atau pernah berinvestasi di perdagangan berjangka, pasti tidak asing dengan nama-nama perusahaan pialang berjangka yang menjalankan bisnis di bursa berjangka. Atau barangkali Anda salah satu orang yang pernah ditawari untuk berinvestasi di bursa berjangka, atau Anda dengan kesadaran sendiri mencari perusahaan pialang yang dapat memenuhi kebutuhan Anda.

Pada kenyataannya, terdapat banyak pialang berjangka dengan gaya pendekatan yang berbeda-beda dalam upaya melindungi kepentingan nasabahnya. Meskipun saat ini kita sadari kecanggihan teknologi dan internet berperan besar dalam mempermudah nasabah untuk mengontrol portofolio keuangan mereka, namun peraturan baku tetap berlaku: Anda membutuhkan pialang berjangka jika Anda ingin bertransaksi di bursa berjangka.

Keputusan terserah kepada diri Anda dalam memilih pialang berjangka yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Melalui artikel ini akan dijelaskan beberapa faktor-faktor penting yang perlu dipertimbangkan ketika hendak menentukan pilihan.


Apa yang perusahaan pialang lakukan?

Perusahaan pialang adalah institusi yang melayani order nasabah untuk menjual atau membeli sekuritas (baca: produk-produk berjangka). Perumpamaan seperti toko grosir yang bertindak sebagai perantara antara tukang belanja dan perusahaan yang memproduksi makanan-makanan tersebut, perusahaan pialang bertindak sebagai perantara antara produk-produk yang diperdagangkan dan nasabah yang hendak membeli atau menjualnya.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.32 tahun 1997, yang dimaksud dengan Pialang Berjangka adalah badan usaha yang melakukan kegiatan jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka atas nama nasabah dengan menarik sejumlah uang dan/atau surat berharga tertentu sebagai margin untuk menjamin transaksi tersebut.

Sedangkan pengertian margin adalah sejumlah uang atau surat berharga yang harus ditempatkan oleh Nasabah pada pialang berjangka, pialang berjangka pada anggota kliring berjangka, atau anggota kliring berjangka pada lembaga kliring berjangka untuk menjamin pelaksanaan transaksi kontrak berjangka.

Kegiatan usaha sebagai pialang berjangka hanya dapat dilakukan oleh Anggota Bursa Berjangka yang berbentuk perseroan terbatas yang telah memperoleh izin usaha Pialang Berjangka dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Biaya

Setiap peruahaan berjangka memiliki syarat-syarat dan ketentuan yang berbeda-beda untuk pembukaan rekening. Terdapat berbagai tingkat minimum deposit, mulai dari 30 juta sampai 100 juta. Terlebih dahulu sebelum berniat menyetorkan dana baca dan periksa dengan seksama nomor rekening bank yang akan dipakai untuk menyetorkan dana. Jenis rekening harus dalam bentuk Segregated Account dan hanya dua bank resmi yang telah ditunjuk oleh pemerintah dalam penyetoran dana nasabah yakni Bank Niaga dan Bank BCA. Pastikan dana Anda masuk ke Lembaga Kliring Berjangka yang berperan dalam menjamin transaksi di bursa berjangka.

Selanjutnya, Anda akan menerima perjanjian nasabah yang telah disediakan dua rangkap oleh pialang berjangka. Perjanjian nasabah adalah perjanjian antara pialang berjangka dan Anda sebagai nasabah untuk saling terikat pada satu kontrak perdagangan berdasarkan hak dan tanggung jawab masing-masing. Baca dan pelajari dengan seksama setiap lembar halaman dalam perjanjian nasabah sebelum Anda membubuhkan tanda tangan di dalamnya. Jangan ragu-ragu untuk bertanya jika ada butir-butir dalam perjanjian nasabah yang kurang Anda mengerti. Semakin Anda memahami isi perjanjian nasabah, semakin Anda mengerti hak-hak dan kewajiban-kewajiban Anda sebagai nasabah.

Komisi dan biaya-biaya

Setiap perusahaan pialang menetapkan sejumlah biaya (baca: komisi) yang berbeda-beda. Komisi biasanya bisa menjadi indikasi pelayanan yang diberikan. Lebih kecil komisi bukan berarti selalu lebih baik.

Dalam praktek perdagangan berjangka berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Bappebti No.55/BAPPEBTI/KP/I/2005 tentang Sistem Perdagangan Alternatif, yang membahas tentang penyelenggaraan sistem perdagangan alternatif. Dalam butir-butir penjelasannya disebutkan tentang fungsi dan tugas pialang berjangka dan pedagang berjangka. Fungsi dari pialang berjangka adalah sebagai penyalur amanat nasabah dalam bertransaksi. Dalam hal ini pialang berjangka untuk dalam kegiatan operasionalnya akan menarik sejumlah uang/biaya dalam kegiatan transaksi yang dilakukan nasabah. Arti kata nasabah berhubungan langsung dengan pialang berjangka. Pialang berjangka tidak menjadi lawan nasabah dalam bertransaksi. Sementara itu, fungsi dari pedagang berjangka adalah melakukan transaksi kontrak berjangka di bursa berjangka untuk diri sendiri atau kelompok usahanya. Melalui mekanisme inilah pialang berjangka dapat melempar harga ke pedagang berjangka atas transaksi yang dilakukan oleh nasabah.

Komisi transaksi akan dikenakan pada setiap kali proses jual dan beli (atau sebaliknya beli dan jual) berdasarkan volume (biasa disebut dengan Lot) transaksi yang dilakukan nasabah. Dalam perdagangan online, Anda dapat langsung mengetahui besarnya jumlah komisi dari layar monitor transaksi (trading platform) yang secara otomatis akan tampil untuk setiap transaksi yang Anda lakukan.

Biaya-Biaya tersembunyi

Secara umum, dalam industri keuangan biaya-biaya tersembunyi dapat memberikan manfaat tersendiri dalam pengelolaan bisnis. Selain komisi untuk setiap transaksi, Anda juga dapat mempertanyakan hal-hal berikut:

Biaya untuk penyetoran dan penarikan dana
Biaya pemeliharaan rekening
Biaya aktifasi
Biaya karena di bawah minimum rekening

Biaya suku bunga

Pastikan Anda mengetahui semua beban biaya yang ditetapkan oleh masing-masing perusahaan pialang, akan tetapi perlu diingat bahwa sebagian biaya-biaya ini merupakan standard yang berlaku secara umum.

Transaksi perdagangan melalui sistem online trading menjadi babakan terbaru dalam dunia investasi di bursa berjangka. Pertama kali perdagangan berjangka diperkenalkan melalui sistem Dealing Qoutes atau dikenal dengan istilah open outcry market. Sistem Dealing Quotes merupakan sistem perdagangan konvensional karena untuk setiap kali bertransaksi trader musti berkomunikasi baik lewat saluran telepon atau berteriak untuk mendapatkan harga jual atau harga beli dari dealing room yang bertugas untuk menginformasikan harga.

Sistem ini memiliki kelemahan dalam hal kecepatan waktu pada saat meminta atau menerima harga. Dalam kondisi perubahan harga yang sangat cepat, terutama pada moment-moment dirilisnya berita-berita penting, kecepatan dalam memperoleh harga sangat mutlak diperlukan. Ungkapan waktu adalah uang sangat berlaku dalam kondisi perdagangan di bursa berjangka.

Dengan hadirnya perdagangan online sekaligus mengubah paradigma lama dalam bertransaksi dari sistem konvensional berkembang menjadi sistem online yang bisa diakses di mana saja. Anda tidak perlu lagi berteriak atau menelpon untuk mendapatkan harga, namun cukup dengan mengaktifkan sambungan internet dari computer Anda.